Curug Orok

“Air Terjun Bayi yang Menangis di Pelukan Alam”

AIR TERJUN DAN LEMBAH

Nempo Garut

7/25/20251 min read

Julukan: 🍼 “Air Terjun Bayi yang Menangis di Pelukan Alam”

Dua aliran air terjun mengalir berdampingan di tengah hutan Cikajang — menyimpan kisah sedih dan keindahan yang tersembunyi.

📍 Lokasi

  • Terletak di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.

  • Sekitar 27–34 km dari pusat Kota Garut, dengan waktu tempuh ±1 jam menggunakan kendaraan pribadi.

  • Akses jalan cukup baik, namun beberapa segmen menuju lokasi berupa jalan sempit dan menurun.

🧭 Asal Usul Nama & Legenda

  • “Curug” berarti air terjun, dan “Orok” berarti bayi dalam bahasa Sunda.

  • Konon, nama ini berasal dari cerita rakyat tentang seorang ibu yang membuang bayinya di air terjun ini.

  • Aliran besar dipercaya mewakili sang ibu, dan aliran kecil sebagai simbol bayi yang ditinggalkan.

  • Legenda ini memberikan kesan mistis dan emosional yang menjadi daya tarik tersendiri.

🌿 Daya Tarik Alam

  • Curug Orok memiliki ketinggian sekitar 20–45 meter.

  • Dikelilingi hutan pinus, udara sejuk, dan suara gemericik air yang menenangkan.

  • Aliran air jernih saat musim kemarau dan debit besar saat musim hujan.

  • Dua aliran air terjun menciptakan panorama unik dan fotogenik.

💵 Harga Tiket Masuk

  • Tiket: Rp10.000 – Rp15.000 per orang.

  • Parkir motor: Rp2.000 – Rp3.000.

  • Parkir mobil: Rp5.000.

Jam Operasional

  • Buka setiap hari: pukul 08.00 – 20.00 WIB.

🧺 Fasilitas

  • Area parkir luas

  • Toilet dan MCK

  • Mushola

  • Warung makanan dan minuman

  • Gazebo untuk bersantai

  • Area camping dan spot foto

  • Beberapa penginapan tersedia di sekitar area

🎯 Aktivitas yang Bisa Dilakukan

  • Berenang di kolam alami di bawah air terjun

  • Berfoto di spot alami dengan latar dua aliran curug

  • Camping bersama teman atau komunitas

  • Piknik keluarga dengan suasana pegunungan

  • Trekking ringan menyusuri jalur menuju curug

  • Edukasi alam: mengenal vegetasi, satwa liar, dan kawasan perkebunan sekitar

Tips Berkunjung

  • Datang saat cuaca cerah agar jalur tidak licin dan air jernih.

  • Gunakan alas kaki anti selip karena jalan menuju curug cukup curam dan berbatu.

  • Bawa jaket karena suhu cukup dingin, terutama pagi dan sore.

  • Jaga kebersihan dan jangan memberi makan satwa liar seperti kera.